Pada tahun 1963 Bayard Rustin, seorang aktivis politik dipengaruhi oleh pidato, pemikiran dan tindakan Martin Luther King. Ketika diberi tugas untuk mengorganisir dan mengoordinasikan pawai kemerdekaan yang diikuti sekitar 100.000 orang ke Gedung Putih, dia mencurahkan hati dan jiwanya ke dalamnya. Antusiasme dan energinya yang menular memotivasi rekan kerja untuk melakukan yang terbaik sehingga berhasil dalam memperjuangkan hak-hak sipil.